Rabu, 22 Januari 2014

Kisahku.....

Saya ini seorang pegawai pada kantor pemerintahan dengan latar belakang yang biasa-biasa saja,bukan orang yang pintar tapi mungkin hanya beruntung saja.Saat ini bekerja sebagai pegawai pada subbag tata usaha bagian umum yang dipercaya untuk mengelola dan mengurusi inventaris / barang milik negara. Ternyata untuk menjadi pengelola barang,operator simak bmn tidak semudah dan sesimpel yang saya pikirkan.Masih banyak yang belum saya mengerti dan pahami,sehingga dalam pelaksanaannya masih suka bingung dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan.Sekitar saya banyak temen-temen yang pinter dan berpengalaman,sedangkan saya hanya tahu apa yang ada di depan mata saja.Banyak sekali yang harus dikerjakan dengan keterbatasan yang saya miliki membuat rendah diri dan putus asa.

Selasa, 15 Mei 2012

Kisah saat Hidrotubasi / Tiup Rahim

Kami sudah dua tahun lebih menikah tapi belum juga dikarunia putra.Segala cara telah kami lakukan mulai dari periksa dokter,pijit,minum jamu.Waktu periksa pertama katanya kondisi rahim sehat ga ada apa-apa,tapi setelah ditunggu lama kok belum juga ada hasilnya.Suatu saat suamiku mendengar cerita dari temennya kalo anaknya udah 3 tahun baru mendapat putra setelah periksa di tempat dr. Lilin Semarang.Akhirnya kami datang untuk periksa kesana tepatnya di RSIA Gunung Sawo.Periksa pertama kata dr.Lilin ada kista di rahimku sebesar 2.5 cm,mulut rahimku bersih.Kemudian disarankan untuk periksa lebih lanjut karena katanya prosesnya emang panjang.Setelah itu aku periksa HSG dengan dr. Hermina,prosesnya lumayan menegangkan ada rasa takut,gelisah,tegang.Alat untuk mengetahui kondisi saluran dimasukkan melalui miss V,rasanya nyeri banget kayak waktu haid pertama padahal sebelumnya udah minum ultracet.Waktu HSG itu cukup lama mungkin hampir setengah jam,tapi untungnya dokternya baik banget jadi ga tegang lagi.

Hasil HSG itu ternyata ada pembengkakan di saluran rahim,kemudian dokter menyarankan untuk hidrotubasi / tiup rahim.Kemarin aku melakukan tiup rahim untuk yang pertama kalinya.Perasaan udah ga karuan karena menurut cerita temen kalo ga kuat bisa pingsan.Setelah menunggu antrean yang sangat lama akhirnya aku masuk juga di ruang periksa.Alat-alat telah disiapkan dan proses itu pun segera dilakukan.Awalnya aku tidak merasakan apa-apa,tetapi setelah cairan dimasukkan baru terasa sakit yang amat sangat di perutku.Dokter bilang apa masih tahan,kemudian dilanjutkan lagi dan aku merasa seolah-olah susah bernafas.Aku cuma bisa berdo'a semoga baik-baik saja dan hanya bisa pasrah.Akhirnya proses itupun selesai ga lebih dari 10 menit dan aku bisa bangun lagi.Setelah bangun kepala terasa pusing,mual,jalan agak sempoyongan.

Semoga tiup rahim itu satu kali aja bisa berhasil.Kita cuma bisa berusaha dan berdo'a tapi Allah yang menentukan.

Senin, 08 Agustus 2011

hidup....

Manusia.....

pasti punya permasalahan dalam hidupnya,hanya berbeda-beda jenisnya.
tinggal bagaimana kita menyikapinya insyaalah akan selesai masalah itu.Allah menguji hamba-Nya dengan masalah,ujian,cobaan.Kadang kita telah banyak berharap akan sesuatu tapi ternyata harapan itu belum terwujud pasti sedih rasanya.Jangan sampai kita berprasangka buruk pada Allah kalau kita berdo'a mohon sesuatu tapi belum dikabulkan.Allah pasti lebih mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kita mendapatkannya.